Rabu, 17 Agustus 2022

Perawatan Behel (Kawat Gigi)

 


Perawatan Behel atau biasa kita kenal juga dengan perawatan kawat gigi merupakan perawatan untuk memperbaiki maloklusi. 

Apa itu Maloklusi?

Maloklusi merupakan kondisi dimana susunan dan gigitan gigi geligi tidak beraturan seperti posisi gigi yang tidak rata, berjejal, berjarak, gigitan silang. Perawatan ini bertujuan agar susunan gigi mempunyai lengkung gigi yang normal.

Kenapa bisa terjadi maloklusi?

Maloklusi dapat terjadi karena tidak seimbangnya ukuran gigi geligi dan ukuran rahang, gigi susu yang hilang sebelum waktunya serta kebiasaan buruk seperti bernafas melalui mulut dan menghisap ibu jari.

Apa akibat maloklusi?

Apabila kondisi maloklusi tidak ditangani dapat menyebabkan beberapa hal berikut :

  1. Gigi sulit dibersihkan sehingga resiko dapat terjadinya gigi berlubang dan penyakit gusi
  2. Meningkatkan resiko trauma sendi rahang dan jaringan lunak
  3. Mengurangi penampilan
Tips Menangani maloklusi

Perawatan kawat gigi melalui beberapa tahapan dan memakan waktu yang cukup lama, jenisnya adalah
  1. Perawatan kawat gigi cekat : Alat yang hanya dapat dipasang dan dilepas oleh dokter gigi. Alat ini mempunyai kemampuan perawatan yang kompleks
  2. Perawatan kawat gigi lepasan : Alat yang dapat dipasang dan dilepas oleh pasien. Alat ini mudah dibersihkan, namun hanya terbatas untuk kasus yang sederhana
Konsultasikan ke dokter gigi Toothouse Dental Care untuk mendapatkan rekomendasi perawatan kawat gigi yang tepat dalam menangani masalah maloklusi.


Hubungi Toothouse Dental Care di 0895-0851-8080 untuk informasi lebih lanjut.


#Toothouse #ToothouseDentalCare #DokterGigi #BintaroSektor9 #DokterGigiTangsel #DentalClinic #Dentist #ProkesCovid19 #Sakitgigi #PraktekDokterGigi #PraktekDokterGigiBintaroSektor9


Senin, 15 Agustus 2022

Bleaching





Apa itu Bleaching?

Bleaching adalah perawatan untuk memutihkan gigi, dengan menghilangkan noda pada permukaan gigi. Bleaching dilakukan dengan cara mengoleskan hidrogen peroksida (H2O2) pada lapisan gigi sehingga noda yang telah menempel bertahun-tahun dapat luntur. Proses bleaching dilakukan karena cara ini jauh lebih cepat untuk memutihkan gigi dibanding dengan menyikat gigi seperti biasa. Proses bleaching berlangsung sekitar enam puluh menit namun tingkat putih gigi tergantung pada kondisi gigi pasien. Perubahan warna gigi biasanya disebabkan oleh minuman yang meninggalkan noda, seperti teh, kopi, atau minuman berwarna lainnya. Selain itu, perubahan warna gigi bisa terjadi akibat  trauma pada gigi akibat terbentur, kebiasaan merokok, penggunaan fluoride yang berlebihan, konsumsi obat tertentu seperti tetrasiklin (antibiotik) dan penipisan email gigi akibat proses penuaan. 

Siapa saja yang bisa melakukan perawatan bleaching? 

Indikasi perawatan bleaching bisa dilakukan oleh siapa saja yang memiliki noda pada giginya. Namun bleaching tidak bisa diaplikasikan pada semua orang. Pasien harus memiliki kondisi gigi dan gusi yang sehat, serta gigi tidak berlubang.

Kondisi-kondisi pasien berikut ini sebaiknya tidak melakukan bleaching, antara lain; Pertama,  pasien di bawah usia 16 tahun karena hingga usia tersebut, saraf gigi masih tumbuh. Kedua, pasien dengan kondisi hamil dan menyusui karena zat kimia H2O2 bisa menggangu kondisi bayi. Ketiga, pasien dengan gigi atau gusi sensitif sebaiknya melakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter sebelum merencanakan untuk menjalani perawatan bleaching, seseorang yang mempunyai  alergi  terhadap peroksida tidak disarankan melakukan perawatan bleaching. Perawatan bleaching tidak disarankan pada pasien yang mempunyai gigi berlubang. Cairan pemutih yang masuk ke lubang gigi bisa menyebabkan gusi menjadi sensitif. Pasien harus menambal gigi yang berlubang terlebih dulu sebelum menjalani pemutihan gigi.

Untuk informasi lebih lanjut hubungi :

Toothouse Dental Care
Jl. Elang No 14 Bintaro Sektor 9
Tangerang Selatan
WA : https://wa.me/6289508518080


#Toothouse #ToothouseDentalCare #DokterGigi #BintaroSektor9 #DokterGigiTangsel #DentalClinic #Dentist #ProkesCovid19 #Sakitgigi #PraktekDokterGigi #PraktekDokterGigiBintaroSektor9


Jumat, 12 Agustus 2022

Sakit Gigi


Sakit Gigi


Sakit gigi adalah keadaan dimana bagian dalam atau sekitar gigi dan rahang terasa sakit atau nyeri. Tingkat keparahan nyeri tersebut bisa beragam, mulai dari nyeri ringan sampai berat. Sakit gigi juga dapat terjadi secara spontan ataupun apabila gigi terkena rangsangan dingin atau panas , nyeri gigi dapat  hilang timbul atau berlangsung secara terus menerus.

Umumnya sakit gigi disebabkan oleh penyakit gigi atau gusi namun bisa juga merupakan tanda adanya penyakit di bagian tubuh lain,  seperti sinus, sendi rahang, sakit telinga. Agar terhindar dari sakit yang berkepanjangan maka segera kunjungi dokter gigi agar dapat segera ditangani.


Penyebab Sakit Gigi

Sakit gigi biasanya muncul sebagai gejala dari suatu penyakit, baik itu penyakit yang berasal dari rongga mulut maupun bagian tubuh yang lain. Sakit gigi akibat masalah di dalam rongga mulut dapat disebabkan antara lain oleh:

  1. Gigi berlubang atau tambalan gigi yang rusak
  2. Gigi atau gusi yang meradang atau infeksi (abses)
  3. Radang Gusi
  4. Infeksi sisa akar
  5. Tumbuh Gigi Bungsu
  6. Gigi retak atau patah
  7. Gigi sensitif

Kapan harus ke dokter gigi

Segera temui dokter gigi apabila sakit gigi sudah berlangsung lebih dari 2 hari, atau apabila nyeri tidak juga membaik meski telah melakukan penanganan mandiri. Selain itu, pemeriksaan oleh dokter diperlukan jika sakit gigi disertai dengan demam, sakit menelan, nyeri saat mengunyah.


Untuk informasi lebih lanjut hubungi :

Toothouse Dental Care 

Jl. Elang No 14 Bintaro Sektor 9
Tangerang Selatan

#Toothouse #ToothouseDentalCare #DokterGigi #BintaroSektor9 #DokterGigiTangsel #DentalClinic #Dentist #ProkesCovid19 #Sakitgigi #PraktekDokterGigi #PraktekDokterGigiBintaroSektor9