Minggu, 25 Desember 2022

GIGI BERLUBANG

 


Gigi Berlubang

Gigi berlubang merupakan kondisi dimana lapisan gigi mengalami kerusakan yang dapat mengenai lapisan terluar gigi (email), lapisan dalam (dentin), serta bisa mencapai kerusakan saraf gigi (pulpa).


Penyebab gigi berlubang

Gigi berlubang pada umumnya juga dapat dipicu oleh beberapa faktor antara lain:

1. Kebersihan gigi yang buruk

2. Penimbunan plak

3. Terlalu banyak makan makanan manis

4. Faktor usia

5. Penyakit tertentu


Tahapan gigi berlubang

        1. Lubang pada Email/ Lubag kecil pada gigi
            tidak menimbulkan rasa nyeri 
        2. Lubang pada dentin / Lubang sedang
            lubang yang sudah mencapai dentin dapat menimbulkan sedikit rasa nyeri 
        3. Lubang pada pulpa/ Lubang pada saraf gigi
            lubang pada saraf gigi menyebabkan sakit spontan
        4. Abses
            apabila tidak dirawat menyebabkan abses/ bengkak pada gusi      

Pencegahan gigi berlubang

Gigi berlubang dapat dicegah dengan berbagai cara yaitu:

    1. Rajin sikat gigi. Setelah sarapan pagi dan sebelum tidur 
    2. Kurangi makan makanan manis
    3. Rajin menggunakan Dental floss
    4. Rutin periksa ke dokter gigi 

Untuk informasi lebih lanjut hubungi :

Toothouse Dental Care
Jl. Elang No.14 Bintaro Sektor 9
Tangerang Selatan

Sabtu, 03 September 2022

BAU MULUT NGGAK BIKIN PD, YUK KENALI GEJALANYA


Bau mulut (Halitosis) adalah masalah umum yang hampir  dialami oleh banyak orang dari berbagai tingkat  usia. Selain mengganggu rasa percaya diri, kondisi ini juga bisa menjadi tanda adanya kondisi tertentu, mulai dari masalah mulut hingga gangguan pencernaan. 

Berbagai Penyebab Bau Mulut 

Bau  mulut umumnya disebabkan oleh berbagai hal dan kondisi berikut ini:

1. Makanan atau minuman tertentu

Bau mulut  bisa terjadi akibat konsumsi minuman atau makanan yang menyengat, seperti kopi, bawang, jengkol, petai, durian, rempah-rempah, dan makanan beraroma menyengat lainnya.

Namun, bau mulut akibat konsumsi makanan atau minuman yang beraroma kuat biasanya bisa hilang dengan sendirinya, tetapi terkadang bisa juga menetap hingga beberapa hari ke depan.

2. Kebersihan mulut tidak terjaga

Sisa makanan yang menempel di gigi, gusi, atau lidah dapat memicu pertumbuhan bakteri dan plak di mulut sehingga menyebabkan bau mulut tidak sedap.

Membersihkan gigi dengan sikat dan benang gigi secara teratur dapat menghilangkan sisa makanan yang menempel di gigi sebelum membusuk dan memicu bau mulut.

Membersihkan lidah dengan sikat secara teratur dapat membersihkan sisa-sisa makanan dan minuman yang menempel di lidah yang dapat meyebabkan bau mulut.

3. Rokok

Kebiasaan merokok juga dapat menyebabkan bau mulut. Tak hanya itu, perokok aktif juga lebih berisiko mengalami penyakit gusi dan mulut kering yang bisa membuat bau napas menjadi semakin parah.

4. Mulut kering

Mulut kering terjadi ketika mulut tidak memproduksi air liur dalam jumlah yang cukup. Padahal, air liur dapat membersihkan mulut dari sisa makanan penyebab bau mulut.

Mulut kering dapat secara alami terjadi selama tidur, terutama tidur dengan mulut terbuka. Namun, mulut kering juga bisa dikarenakan penyebab lain, misalnya efek samping obat tertentu atau masalah pada kelenjar ludah .

5. Gangguan pencernaan

Bau mulut tidak sedap dapat disebabkan oleh penyakit yang berhubungan dengan lambung dan usus, seperti infeksi H. pylori dan penyakit asam lambung (GERD).

6. Masalah gusi

Bau mulut tidak sedap yang berlangsung terus-menerus juga dapat disebabkan oleh masalah gusi. Penyakit gusi umumnya disebabkan oleh penumpukan plak pada gigi.

Bakteri pada plak kemudian menyebabkan racun yang menimbulkan peradangan pada gusi. Jika tidak ditangani, kondisi tersebut akan membahayakan gusi, gigi, dan tulang rahang.



Cara Mencegah Bau Mulut Tidak Sedap

Kabar baiknya, bau mulut bisa diantisipasi dan dicegah dengan cara-cara sederhana. Berikut ini adalah beberapa cara menghilangkan bau mulut tidak sedap:

  1. Membersihkan gigi secara rutin 2 x sehari
  2. Menyikat Lidah dan Flossing
  3. Memenuhi kebutuhan cairan tubuh
  4. Menjaga asupan makanan
  5. Menghentikan kebiasaan merokok
  6. Mengunjungi dokter gigi secara teratur

Untuk informasi lebih lanjut hubungi :

Toothouse Dental Care
Jl. Elang No 14 Bintaro Sektor 9
Tangerang Selatan
WA : https://wa.me/6289508518080


#Toothouse #ToothouseDentalCare #DokterGigi #BintaroSektor9 #DokterGigiTangsel #DentalClinic #Dentist #ProkesCovid19 #Sakitgigi #PraktekDokterGigi #PraktekDokterGigiBintaroSektor9


Rabu, 17 Agustus 2022

Perawatan Behel (Kawat Gigi)

 


Perawatan Behel atau biasa kita kenal juga dengan perawatan kawat gigi merupakan perawatan untuk memperbaiki maloklusi. 

Apa itu Maloklusi?

Maloklusi merupakan kondisi dimana susunan dan gigitan gigi geligi tidak beraturan seperti posisi gigi yang tidak rata, berjejal, berjarak, gigitan silang. Perawatan ini bertujuan agar susunan gigi mempunyai lengkung gigi yang normal.

Kenapa bisa terjadi maloklusi?

Maloklusi dapat terjadi karena tidak seimbangnya ukuran gigi geligi dan ukuran rahang, gigi susu yang hilang sebelum waktunya serta kebiasaan buruk seperti bernafas melalui mulut dan menghisap ibu jari.

Apa akibat maloklusi?

Apabila kondisi maloklusi tidak ditangani dapat menyebabkan beberapa hal berikut :

  1. Gigi sulit dibersihkan sehingga resiko dapat terjadinya gigi berlubang dan penyakit gusi
  2. Meningkatkan resiko trauma sendi rahang dan jaringan lunak
  3. Mengurangi penampilan
Tips Menangani maloklusi

Perawatan kawat gigi melalui beberapa tahapan dan memakan waktu yang cukup lama, jenisnya adalah
  1. Perawatan kawat gigi cekat : Alat yang hanya dapat dipasang dan dilepas oleh dokter gigi. Alat ini mempunyai kemampuan perawatan yang kompleks
  2. Perawatan kawat gigi lepasan : Alat yang dapat dipasang dan dilepas oleh pasien. Alat ini mudah dibersihkan, namun hanya terbatas untuk kasus yang sederhana
Konsultasikan ke dokter gigi Toothouse Dental Care untuk mendapatkan rekomendasi perawatan kawat gigi yang tepat dalam menangani masalah maloklusi.


Hubungi Toothouse Dental Care di 0895-0851-8080 untuk informasi lebih lanjut.


#Toothouse #ToothouseDentalCare #DokterGigi #BintaroSektor9 #DokterGigiTangsel #DentalClinic #Dentist #ProkesCovid19 #Sakitgigi #PraktekDokterGigi #PraktekDokterGigiBintaroSektor9


Senin, 15 Agustus 2022

Bleaching





Apa itu Bleaching?

Bleaching adalah perawatan untuk memutihkan gigi, dengan menghilangkan noda pada permukaan gigi. Bleaching dilakukan dengan cara mengoleskan hidrogen peroksida (H2O2) pada lapisan gigi sehingga noda yang telah menempel bertahun-tahun dapat luntur. Proses bleaching dilakukan karena cara ini jauh lebih cepat untuk memutihkan gigi dibanding dengan menyikat gigi seperti biasa. Proses bleaching berlangsung sekitar enam puluh menit namun tingkat putih gigi tergantung pada kondisi gigi pasien. Perubahan warna gigi biasanya disebabkan oleh minuman yang meninggalkan noda, seperti teh, kopi, atau minuman berwarna lainnya. Selain itu, perubahan warna gigi bisa terjadi akibat  trauma pada gigi akibat terbentur, kebiasaan merokok, penggunaan fluoride yang berlebihan, konsumsi obat tertentu seperti tetrasiklin (antibiotik) dan penipisan email gigi akibat proses penuaan. 

Siapa saja yang bisa melakukan perawatan bleaching? 

Indikasi perawatan bleaching bisa dilakukan oleh siapa saja yang memiliki noda pada giginya. Namun bleaching tidak bisa diaplikasikan pada semua orang. Pasien harus memiliki kondisi gigi dan gusi yang sehat, serta gigi tidak berlubang.

Kondisi-kondisi pasien berikut ini sebaiknya tidak melakukan bleaching, antara lain; Pertama,  pasien di bawah usia 16 tahun karena hingga usia tersebut, saraf gigi masih tumbuh. Kedua, pasien dengan kondisi hamil dan menyusui karena zat kimia H2O2 bisa menggangu kondisi bayi. Ketiga, pasien dengan gigi atau gusi sensitif sebaiknya melakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter sebelum merencanakan untuk menjalani perawatan bleaching, seseorang yang mempunyai  alergi  terhadap peroksida tidak disarankan melakukan perawatan bleaching. Perawatan bleaching tidak disarankan pada pasien yang mempunyai gigi berlubang. Cairan pemutih yang masuk ke lubang gigi bisa menyebabkan gusi menjadi sensitif. Pasien harus menambal gigi yang berlubang terlebih dulu sebelum menjalani pemutihan gigi.

Untuk informasi lebih lanjut hubungi :

Toothouse Dental Care
Jl. Elang No 14 Bintaro Sektor 9
Tangerang Selatan
WA : https://wa.me/6289508518080


#Toothouse #ToothouseDentalCare #DokterGigi #BintaroSektor9 #DokterGigiTangsel #DentalClinic #Dentist #ProkesCovid19 #Sakitgigi #PraktekDokterGigi #PraktekDokterGigiBintaroSektor9


Jumat, 12 Agustus 2022

Sakit Gigi


Sakit Gigi


Sakit gigi adalah keadaan dimana bagian dalam atau sekitar gigi dan rahang terasa sakit atau nyeri. Tingkat keparahan nyeri tersebut bisa beragam, mulai dari nyeri ringan sampai berat. Sakit gigi juga dapat terjadi secara spontan ataupun apabila gigi terkena rangsangan dingin atau panas , nyeri gigi dapat  hilang timbul atau berlangsung secara terus menerus.

Umumnya sakit gigi disebabkan oleh penyakit gigi atau gusi namun bisa juga merupakan tanda adanya penyakit di bagian tubuh lain,  seperti sinus, sendi rahang, sakit telinga. Agar terhindar dari sakit yang berkepanjangan maka segera kunjungi dokter gigi agar dapat segera ditangani.


Penyebab Sakit Gigi

Sakit gigi biasanya muncul sebagai gejala dari suatu penyakit, baik itu penyakit yang berasal dari rongga mulut maupun bagian tubuh yang lain. Sakit gigi akibat masalah di dalam rongga mulut dapat disebabkan antara lain oleh:

  1. Gigi berlubang atau tambalan gigi yang rusak
  2. Gigi atau gusi yang meradang atau infeksi (abses)
  3. Radang Gusi
  4. Infeksi sisa akar
  5. Tumbuh Gigi Bungsu
  6. Gigi retak atau patah
  7. Gigi sensitif

Kapan harus ke dokter gigi

Segera temui dokter gigi apabila sakit gigi sudah berlangsung lebih dari 2 hari, atau apabila nyeri tidak juga membaik meski telah melakukan penanganan mandiri. Selain itu, pemeriksaan oleh dokter diperlukan jika sakit gigi disertai dengan demam, sakit menelan, nyeri saat mengunyah.


Untuk informasi lebih lanjut hubungi :

Toothouse Dental Care 

Jl. Elang No 14 Bintaro Sektor 9
Tangerang Selatan

#Toothouse #ToothouseDentalCare #DokterGigi #BintaroSektor9 #DokterGigiTangsel #DentalClinic #Dentist #ProkesCovid19 #Sakitgigi #PraktekDokterGigi #PraktekDokterGigiBintaroSektor9


 

Rabu, 05 Januari 2022

PROMO AWAL TAHUN


Dear Toothouse Friends,



Nikmati Promo Awal Tahun 2022 hanya di Toothouse Dental Care:

  1. Diskon Rp 2 Juta untuk Pemasangan Kawat Gigi (Behel Metal atau Esthetic) dari harga normal Rp 6,5 juta menjadi Rp 4,5 Juta. Harga ini sudah termasuk bonus treatment pembersihan karang gigi rahang atas dan rahang bawah senilai Rp 500.000,-
  2. Diskon 50% pembersihan karang gigi dari harga normal mulai dari Rp 250.000/rahang menjadi Rp 125.000/rahang
  3. Diskon 10% untuk Penambalan Composite dan GIC dari harga normal mulai Rp 250 ribu/gigi menjadi Rp  225 ribu/gigi
  4. Diskon Rp 1,6 Juta Bleaching dari harga normal Rp 4 Juta menjadi Rp 2,4 Juta 

Syarat dan ketentuan:


  1. Promo berlaku hingga 31 Januari 2022
  2. Promo tidak dapat digabungkan dengan promo lainnya

More Info please contact our customer services

Instagram : @toothouse_dental
Whatsapp  : 0895-0808-2080